Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur Alhamdulilah akan senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memperlihatkan segala nikmat dan rahmatNya sehingga kita masih diberikan ketetapan hati dan ketetapan doktrin sehingga menciptakan kita masih diberikan kesempatan untuk sanggup beribadah dan menjalankan segala perintah-perintahNya. Tak lupa juga shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW sebagai makhluk mulia epilog para nabi dan Rosul.
Seluruh hadirin, muslimin wal muslimat yang berbahagia.
Berbipetunjuk mengenai hijab di masa kini nampaknya bukan lagi ihwal bagaimana agama kita mengaturnya dan telah dijelaskan sepetunjuk terang dalam Firman Allah SWT. Karena memang hampir nsemua muslimah paham betul mengenai kewajiban berjilbab sehingga dimasa kini ini nampaknya pengguna jilbab semakin hari tampaknya semakin banyak. namun dibalik meningkatnya pemakai jilbab tersebut muncul suatu fenomena gres yang patut untuk diwaspadai yaitu musim berhijab.
Seluruh hadirin, muslimin wal muslimat yang berbahagia.
Munculnya suatu kelompok yang dikenal dengan sebutan Hijabers mau tidak mau memang telah memperlihatkan imbas yang luar biasa bagi jilbab itu sendiri. dengan adanya fenomena hijab ini, meski mereka mengpergunakanlah epilog kepala, namun bila kita mendasari esensi jilbab yang bersama-sama memang kain yang mekepunyaani fungsi untuk menutupi aurat, nampaknya hal tersebut tak lagi ditemui dalam model-model hijab yang ada kini ini. sehingga banyak yang menyampaikan bahwa hijab yang dipergunakanlah hanyalah mengpergunakanlah kerudung saja dan bukanlah jilbab. Hijab yang dimaknai sebagai kerudung ini tentunya merupakan suatu hal yang sangat beralasan. Karena selain penggunaan hijab hanya untuk alasan fashion, model-model hijab yang diterapkan oleh para muslimah nampaknya juga jauh dari aturan-aturan baku dari jilbab itu sendiri.
Namun memang, fenomena hijab ini sendiri menimbulkan banyak pro dan kontra. Bagi mereka yang pro, mereka menganggap fenomena ini dinilai sebagai salah satu hal yang kasatmata alasannya sanggup mengkampanyekan pergunakanan tertutup dan masih tetap modis. Namun, disisi lain bagi mereka yang kontra, menganggap bahwa fenomena hijab ini malah akan mengkaburkan dan meminggirkan aturan-aturan hijab itu sendiri. kedua hal ini bersama-sama sangatlah beralasan. Di jaman dahulu, perempuan yang memutuskan untk berjilbab merupaka salah satu bukti akan ketaatan mereka akan anutan agam. Sementara para hijabers kini ini jilbab merupakan sebuah gaya hidup tersendiri. Sebenarnya gaya hidup berhijab tentunya yakni suatu hal yang bagus, namun sayangnya model-model hijab yang melanda anak muda kini ini jaug dari yang namanya syari. Bahkan muncul fenomena hijab yang dinamakan sebagai jilboops. Dimana mereka nampak mengpergunakanlah kerudung, namun masih memakain pergunakanan yang luar biasa ketat. Sehingga, marilah seluruh kaum muslimah yang berhijab, benahi petunjuk berhijab anda, sehingga hijab tak hanya berfungsi sebagai epilog kepala dan fashion saja, namun hijab yang kita kenakan benar-benar bisa menutup aurat dan sesuai dengan hukum agama yang benar.
Seluruh hadirin, muslimin wal muslimat yang berbahagia.
Demikian saja yang sanggup saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement