Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Pertama-tama marilah kita sekalian untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menawarkan limpahan nikmat serta rahmatNya sehingga kita semua yang hadir disini masih diberikan keteguhan keyakinan dan Islam. Tak lupa juga shalawat serta salam akan selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menawarkan petunjuk kepada jiwa kita sehingga kita bisa berjalan di jalan kebenaran yaitu jalan islam.
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Dalam sebuah firma Allah QS Al Maidah ayat 35 menyebutkan:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kau menerima keberuntungan"
Melihat ayat tersebut maka ada satu kata yang seringkali kita dengar di dalam masyarakat kita kini ini yaitu jihad. Berdasarkan sebuah survei, banyak orang yang mekepunyaani penafsiran yang sedikit keliru perihal makna jihad yang sesungguhnya. Sebagian besar masyarakat akan menganggap bahwa yang namanya jihad berarti perang. Padahal kalau kita mengenal betul perihal makna jihad itu sendiri, sesungguhnya banyak apetunjuk yang dilakukan untuk melaksanakan jihad tanpa harus berperang. Dan tentunya sebelum memahami makna jihad itu sendiri kita harus paham berul mengenai apa arti dari jihad tersebut. menurut sobat nabi yang berjulukan Ibnu Abbas menyampaikan bahwa makna jihad yaitu mencurahkan segenap kekuatan dengan tanpa mengenal rasa was was untuk membela agama Allah terhadap cercaan orang yang mencerna dan permusuhan orang yang memusuhi. Dan itu berarti dari arti jihad tersebut, jihad mekepunyaani makna sebagai mengeluarkan segala kesungguhan, kekuatan serta kesungguhan pada jalan yang diyakini benar sesuai jalan Allah.
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Melihat makna jihad yang disampaikan oleh sobat nabi tersebut terkandung makna bahwa jihad bukan melulu perihal perang atau yang berbau kekerasan. Jihad sanggup diwujudkan dalam beberapa tingkatan yaitu jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan syetan, jihad melawan orang kafir, dan jihad memberantas kezaliman, kemungkaran dan juga bidah.
Sehingga kalau kita memaknai jihad dalam kehidupan kini ini, tentunya bukan lagi perang melawan musuh-musuh Allah dengan pedang. Namun sanggup dilakukan dengan petunjuk-petunjuk cinta hening yaitu dengan menjadi generasi Qurani, menyerukan kebaikan, menghindari segala perbuatan yang akan membawa kita kepada jalan kemungkaran, dan masih banyak lagi lainnya tentunya. Dan bagi orang yang diberikan harta yang melimpah maka sanggup dipergunakanlah untuk berjihad. Sesuai dengan hadist nabi :
"Barang siapa yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, baginya disediakan tujuh ratus lipat harta yang dibelanjakannya itu".
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Cukup sekian yang sanggup saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement