Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ungkapan rasa syukur tentunya hendaknya akan selalu kita panjatkan kehadirat ALLah SWT yang telah memperlihatkan rahmat dan nikmatNya sehingga kita semua yang ada disini masih diberikan keimanan dan ketakwaan yang cukup kokoh sehingga kita masih dibekali dengan benteng diri yang akan membawa kita kejalan keselamatan. Shalawat serta salam juga tak akan pernah lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang akan senantiasa menjadi panutan bagaimana menjadi seorang hamba yang baik dan hamba yang berpengaruh khususnya di tengah-tengah jaman yang asing kini ini.
Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.
Berbipetunjuk jaman serba maju, berbipetunjuk perihal globalisasi dna berbipetunjuk mengenai generasi kini ini khususnya generasi muda maka pastinya kita tak akan pernah terlepas dengan salah satu fenomena sosial yang sangat terkenal yaitu jejaring sosial. bahkan tak hanya satu jejaring sosial saja, dengan semakin majunya jaman kini ini nampaknya bermunculan jejaring-jejaring sosial yang sanggup diakses dengan tidak sulit oleh semua orang. Namun nampaknya, satu hal yang perlu dicermati yakni dampak dari kemunculannya. Adanya pergeseran makna dan fungsi dari jejaring itulah yang kemudian menciptakan jejaring sosial yang awalnya dibentuk hanya untuk sebagai alat komunikasi jarak jauh yang diperlukan sanggup mempertidak sulit orang melaksanakan segala komunikasi, beralih fungsi sebagai salah satu alat propaganda. Baik itu propaganda kecil-kecilan bahkan sampai propaganda bersekala besar.
Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.
Mungkin masih sedikit dari kita yang seringkali yang menyedari bahwa mungkin kita yakni pelaku propaganda. Ketika anda membenci atau merasa tidak puas dengan sesuatu, kemanakah anda akan meluapkan rasa benci anda? kemanakah anda akan mengungkapkan rasa kesal anda?. maka seringkali kita mengpergunakanlah jejaring sosial sebagai salah satu daerah untuk membuang hal-hal tersebut. jikalau hal tersebut memperlihatkan imbas yang nyata tentu tak masalah. Jika anda membenci suatu perbuatan seseorang alasannya ulahnya membuang sampah sembarang kemudian menciptakan status dan mengajak orang-orang untuk melaksanakan gerakan anti sampah berceceran. Tentu ini bukan menjadi masalah. Namun jikalau kemudian yang kita tulis di jejaring sosial malah akan menjadi sebuah profokasi yang menciptakan orang merasa gundah dan bahkan profokasi yang anda lakukan hanya akan menciptakan orang merasa buruk. Tentu itu yang jadi masalah.
Sehingga, marilah kita sebagai umat Islam. Mengajak semua kalangan untuk mengpergunakanlah jejaring sosial dengan bijak. Jadikan jejaring sosial sebagai ladang dakwah dan bukanlah sebagai daerah curhat yang hanya akan membuka aib.
Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.
Kiranya hanya sekian saja pidato singkat ini. tidak sulit-tidak sulitan bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement