Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Rangkaian puju syukur Alhamdulilah sepantasnya kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menawarkan aneka macam limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kita semua yang ada disini masih diberi banyak kesempatan untuk terus menikmati segala Kuasu kepunyaanNya. shalawat serta salam tentunya juga tak akan pernah terlupa untuk kita haturkan kepada junjungan, suritauladan kita, insan paling mulia, Muhammad SAW yang telah berkenan menawarkan pengajaran, bimbingan kepada umatnya sehingga bisa meniti jalan keselamatan.
Seluruh hadirin yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Sesukses apapun seseorang, sehebat apapun sosok seseorang pastinya dalam proses kesuksesannya, dalam proses kehebatannya tak akan terlepas dari sosok yang disebut sebagai guru. Sehingga memang sosok guru lagi-lagi tetap bisa menjadi penentu bagaimana seseorang bisa menjadi hebat. Karena berkat bimbingan dan pengajaran dari guru pulalah seseorang yang awalnya bukan siapa-siapa bisa bermetamorfosis menjadi sesuatu. Sehingga nampaknya kalau kita katakan bahwa guru tak ubahnya seorang jagoan bukan lagi merupakan hal yang dilebih-lebihkan. Karena dari sosok gurulah, seseorang yang butah abjad alhasil bisa membuat suatu teknologi yang kini ini canggih.
Nemun tentunya, memfokuskan banyak jasa yang diberikan oleh seorang guru bukan hanya kita apresiasikan dalam bentuk sebuah peringatan Hari Guru yang jatuh setiap tanggal 25 November saja. namun lebih dari tentunya banyak apresiasi-apresiasi lain dalam bentuk nyatalah yang seharusnya lebih diperhatikan salah satunya yaitu wacana kesejahteraan.
Seluruh hadirin yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Gelar guru sebagai jagoan tanpa tanda jasa tentunya bukan lagi harus kita maknai bahwa guru harus mau dan rela mengabdi kepada bangsa dan negara dengan upah yang kecil atau bahkan rela tanpa upah sekalipun. Karena semoga bagaimanapun seorang guru juga yaitu kepala keluarga yang harus menghidupi seluruh keluarganya atau minimal dirinya sendiri. sehingga memang mereka juga butuh dana untuk menghidupi kehidupan pribadinya. Namun nampaknya gelar jagoan tanpa tanda jasa yang membuat guru menjadi satu bentuk profesi yang dianggap remeh. Sehingga kahirnya banyak fenomena banyak guru yang melaksanakan demo untuk menuntut upah. Tentunya hal tersebut tidak bisa disalahkan. Selain sebab mereka harus dituntut untuk memenuhi profesionalitas mereka sebagai guru yang semakin hari tuntutannya semakin berat, nampaknya hal tersebut tidak diimbangi dengan pemberian finansial. Sehingga mau tidak mau sebab tuntutan hidup yang demikian berat mereka pun terpaksa untuk melaksanakan hal yang seharusnya memang tak pantas dilakukan tersebut. namun meski begitu, tetap saja, kita tak bisa memungkiri bahwa guru merupakan sosok jagoan menjadi tonggak kemajuan bangsa.
Seluruh hadirin yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Demian saja yang sanggup saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement