'/> Inilah Naskah Pidato Perihal Hiburan -->

Info Populer 2022

Inilah Naskah Pidato Perihal Hiburan

Inilah Naskah Pidato Perihal Hiburan
Inilah Naskah Pidato Perihal Hiburan
 Islam merupakan sebuah agama yang sangat kompleks Inilah Naskah Pidato Tentang Hiburan

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS2J1kGtf0KL-ScesaUHA1t0YNhIkPn01BnuCK3x-bRJ6TWGoRUROzh3MT5NKNGAQExCds8ipPe8ZmGVNHfE6MoWHfVSg-o2r45yPk5lIDOEzmHXiNYADHnqvu6UxjczAnu3uWclucAY/s1600/JOKO+WIDODO+3.jpg

Naskah pidato wacana hiburan - Islam merupakan sebuah agama yang sangat kompleks. Tak hanya berurusan dilema ibadah saja, Islam juga mengatur bagaimana umatnya harus menghibur diri tatkala tengah bosan. Terlebih lagi kini ini banyak metode sanggup dipergunakan untuk menghibar diri. Sehingga penting untuk dimenegrti serta menentukan mana hiburan halal dan mana hiburan yang diharamkan. Untuk itu disini kami akan memperlihatkan salah satu referensi pidato wacana hiburan.Semoga sanggup memperlihatkan pemahaman lebih baik untuk kita semua
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kaehadirat Allah SWT dikarenakan telah memperlihatkan segala limpahan rahmat dan nikmatnya sehingga kita semua masih diberikan kesempatan untuk sanggup bersilaturahmi. Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membebaskan kita dari jaman jahiliyah menuju sebuah jaman yang penuh dengan cahaya rahmat.

Hadirin sekalian yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah.

Siapapun orang di dunia ini pastinya pernah mencicipi dengan kebosanan. Banyaknya masalah, banyaknya aktifitas dan segala hal-hal yang terjadi di sekitar kita menciptakan kita menjadi bosan. Dengan adanya kondisi ini maka tentunya untuk menghilangkan kebosanan tersebut kita membutuhkan suatu hiburan untuk menghiburnya. Dan sepertinya dengan dunia modern kini ini, banyak sekali hiburan-hiburan untuk kita pilih. Namun pastinya kita sebagai umat beragama, ketika kita menentukan suatu hiburan untuk menghilangkan kebosanan kita harus menentukan hiburan yang tidak akan menciptakan kita terjerumus kedalam sesuatu hal jelek dan berakibat mendapat dosa.

Hadirin sekalian yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah.

Mungkin masih banyak dari kita belum memahami jikalau ternyata pada jaman Rosulullah telah terdapat banyak sekali macam hiburan untuk menghilangkan kebosanan dan ketegangan oleh umat muslim ketika mereka akan maju ke medan jihad. Tentunya latihan ini tak hanya sekedar hiburan semata namun lebih dari itu hiburan tersebut malah dpat mempersiapkan diri untuk menghadapi ibadah dan juga sanggup lebih mendatangkan ketangkasan dan keinginan. Beberapa hiburan tersebut dicontohkan menyerupai perlombaan lari cepat, gulat, memanah, main anggar, menunggang kuda, berburu, main catur, main dadu tanpa disertai dengan perjudian tentunya, kemudian bernyanyi dan bermusik, menonton film dan masih banyak opsi lainnya.

Namun tentunya beberapa hiburan pada jaman Rosulullah tersebut disertai dengan beberapa hukum tertentu semoga hiburan tersebut tidak bermetamorfosis suatu yang diharamkan. Seperti bermusik, menonton film dan bernyanyi, dimana dikala ini seringkali dipilih menjadi salah satu bentuk hiburan paling diminati. Ketiga hiburan tersebut sanggup jadi menjadi hal jelek dan diharamkan namun sanggup juga menjadi satu hal dihalalkan. Ketiga hiburan tersebut sanggup menjadi satu hal yang diharamkan jikalau pada alhasil nanti malah akan melupakan umat Islam dari mengingat Allah, dilakukan dengan berlebih-lebihan, sanggup menggugah nafsu, sanggup menjadikan fitnah, dilakukan di tempat-tempat yang diharamkan, dan disertai dengan hal-hal yang diharamkan. Jika beberapa hal tersebut sanggup dihindari maka bermusik, bernyanyi, nonton film akan menjadi satu hal yang dihalalkan untuk dijadikan sebagai salah satu pilihan hiburan terbaik untuk menghilangkan kebosanan dan kejenuhan.

Hadirin sekalian yang berbahagia dan dimuliakan oleh Allah.

Kiranya kurang bijak rasanya jikalau saya terlalu panjang memberikan pidato saya alasannya waktunya memang terbatas. Apabila terdapat banyak kata-kata yang sekiranya tidak sopan dan pantas sehingga ada yang kurang berkenan, maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhirul Kalam.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar