Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat dan nikmatNya kepada seluruh hamba-hambanNya yang tentunya tak akan pernah sanggup dihitung hingga kapanpun. Shalawat serta salam, marilah kita haturkan kepada insan mulia, nabi Muhammad SAW yang telah memperlihatkan petunjuk sehingga kita semua memahami jalan keselamatan.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Seringkali kita memfokuskan orang-orang pada ngerumpi. Dan memang ngerumpi sangatlah mengasyikkan. Namun tentunya ngerumpi atau yang sering disebut juga dengan Ghibah tersebut akan sangat mengasyikkan kalau yang dibimetodekan ialah hal-hal yang bermanfaat, namun sayangnya seringkali yang sering dilakukan oleh orang-orang yang ghibah ialah membimetodekan keburukan orang. Karena hal ini pulalah, maka kemudian acara Ghibah ini dihentikan dalam agam Islam.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Dalam sebuah Firman Allah SWT dalam QS Al Hujurat ayat 12 yang berbunyi :
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), alasannya ialah sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan tidak di izinkanlah mencari-cari keburukan orang dan tidak di izinkanlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kau yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
Dalam Firman Allah tersebut telah dijelaskan dengan gamblang wacana larang melaksanakan Ghibah. Karena memang seringkali Ghibah hanya meghasilkan sesuatu yang merugikan. Sehingga dikatakan Ghibah merupakan salah satu penyakit masyarakat yang sanggup memperkeruh suasana. Sehingga alasannya ialah hal itu pulalah karenanya Ghibah dihentikan oleh agama Islam. Yang perlu diketahui, Ghibah ternyata tak hanya terbatas pada verbal saja, bahkan dnegan mengpergunakan goresan pena atau isyarat juga sanggup dimasukkan ke dalam sikap Ghibah.
Melihat bahayanya dan efek buruk yang diberikan oleh Ghibah ini maka mulai dari kini kita semua untuk memulia menghindari Ghibah yang merugikan. Banyak metode yang sanggup dilakukan untuk menghindari Ghibah yaitu dengan metode mengingat bahwa perbuatan Ghibah ialah penyebab kemarahan dan kemurkaan Allah. Dan satu lagi yang perlu diingat bahwa dikala membimetodekan kejelekan suadaranya sama saja ia menyerupai orang yang makan bangkai saudaranya sendiri sebagaimana yang difirmankan oleh ALLah dapam Firmannya di QS Al Hujurat ayat 12.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Kiranya hanya sekian saja pidato yang sanggup saya sampaikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata, biar Allah menjauhkan kita semua dari perbuatan-perbuatan Ghibah yang dimurkai oleh Allah.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement