Inilah Naskah Pidato Ihwal Kebersihan Lingkungan

Image source: https://image.slidesharecdn.com/pidatokebersihanlingkungansekolah-140325095916-phpapp01/95/pidato-kebersihan-lingkungan-sekolah-1-638.jpg?cb=1395741577

Naskah pidato wacana kebersihan lingkungan - Dalam kondisi alam yang kini ini nampaknya pemkoreksian mengenai problem kebersihan lingkungan akan sangat pas untuk dikoreksi meskipun hal tersebut sanggup dibilang sebagai salah satu metari yang telah kedaluwarsa lantaran selalu saja didengung-dengungkan semenjak lama. Namun meski begitu, lantaran kesadaran masyarakat kita yang masih saja kurang terkait problem kebersihan lingkungan maka tetap saja pemkoreksian problem kebersihan akan selalu penting untuk dikoreksi. Bagi anda yang ketika ini tengah kebingungan mencari naskah pidato wacana kebersihan lingkungan maka kali ini kami akan menyuguhkannya kepada anda.
(Silahkan pilih mukodimah pola pidato yang anda sukai)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur Alhamdulilah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang sampai detik ini masih memperkenankan kita untuk sanggup menginjak muka bumi ini, meski kondisi bumi kini ini terbilang mengkhawatirkan lantaran ulah insan itu sendiri. shalawat serta salam pastinya akan selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SA, nabi mulai yang akan selalu kita jadikan panutan dan suri tauladan untuk kita semua.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Kita sebagai umat Islam pastinya tahu betul bahwa agama kita mengajarkan wacana pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan hal tersebut setrik tegas telah difirmakan oleh Allah bahwa Allah menyukai orang-orang yang higienis dan suka membersihkan segala sesuatunya. Sehingga alhasil Allah menyuruh hambanya untuk melaksanakan Thaharah atau bersuci. Tak hanya itu saja, dalam sebuah hadist juga disebutkan bahwa Kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Tentunya hal tersebut bukalah sesuatu yang dilebih-lebihkan. Bukankah ketika pertama kali diturunkan ke bumi insan telah diebrikan kiprah untuk menjadi pemimpin dan diberitanggung jawab untuk menjaga bumi serta seisiny disamping untuk memanfaatkannya. Sehingga tentunya perintah yang ditujukan kepada umat insan itu sendiri bersama-sama ditujukan untuk kebaikan insan itu sendiri. lantaran alam hanyalah seuah objek yang akan bermetamorfosis menjadi seseutu yang diakibatkan oleh manusia. Ketika insan merusaknya, maka alam pun akan bereaksi dengan menjadi salah satu penyebab kemusnahan insan itu sendiri, namun sebaliknya, ketika insan itu sendiri menjaga alam dengan benar, maka alam pun akan menunjukkan imbal balik yang juga aktual yang tentunya akan mensuport segala kesejahteraan insan itu sendiri.

Namun lihatlah kondisi alam kini ini, ketika banjir tiba hampir semua insan mengeluh wacana alam yang tak dekat dengan manusia, padahal penyebab banjir itu sendiri yaitu ulah insan yang sesuka hati membuang sampah sampai menyumbat pedoman sungai. Belum lagi muncul peristiwa asap, lagi-lagi alam yang disalahkan, padahal siapa yang berulah dengan memperabukan hutan, membuang putung rokok di hutan, siapa yang menebang pohon dengan seenaknya?. Tetu jawabannya sudah jelas, itu semua yaitu akhir dari insan itu sendiri. sehingga jikalau kita yaitu orang-orang yang bijak, maka mulai kini marilah kita perlakukan alam ini dengan bijak, jagalah kebersihan dimanapun anda berada baik itu dilingkungan anda sendiri atau lingkungan orang lain dan buanglah sampah dengan bijak. Maka dengan trik ini semua bencana-bencana yang disebabkan lantaran ulah insan itu sendiri akan dengan sendiri hilang dan tidak akan tiba mengancam kehidupan kita.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Kiranya hanya sekian saja pidato singkat saya mengenai kebersihan lingkungan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement